MAIN WELDING

Assalamu'alaikum

Halo pembaca blog 


Finally story teller gabut datang lagi. 

Hari ini Aku akan cerita "a day in my life as welding engineer


Sebelum itu kita bahas dulu deh apasih itu welding

Welding atau pengelasan adalah suatu cara menyambungkan logam dengan fase cair hingga pada akhirnya akan beku dan membentuk sebuah sambungan.

Orang yang melakukan welding dinamakan welder. Tugas welder bukan hanya menyambungkan logam tapi juga menyambungkan hatimu yang patah. 

"Logam aja bisa disambungin apalagi hatimu"

(Kiwkiwkiw) 

---

Seorang Maba Teknik Metalurgi UPN "Veteran" Yogyakarta bernama Niar alias Aku sendiri mengikuti workshop welding  yang diadakan di UNY (Universitas Negeri Yogyakarta). Aku gak sendiri, ada beberapa teman yang bareng aku waktu itu. 

Oke sebelum ke welding kita cerita dulu kok bisa sih ikut workshop tersebut.  


14 Mei 2022

Hari itu udah di list orang orang yang bakal ikut dan sejujurnya Aku sendiri awalnya bodo amat ya gak tau juga welding itu apaan. Tapi dari namanya terdengar keren, cukup menyentil ketertarikan Aku waktu itu. Tapi sayangnya slotnya udah gak ada. But it's okay lah bukan rezeky nya kali. 


15 Mei 2022

Hari Ahad pagi tiba-tiba dapat callingan dari temen. Aku angkat dengan nyawa yang masih berusaha dikumpulkan. 


"Mau ikut welding gak?"

"Boleh, bukannya udah full slot ya"

"Masih bisa ini"

"Oke jam berapa"

"Sekarang"

Hah yang bener aja dengan kondisi masih mengumpulkan nyawa, gaada persiapan, belum mandi pula :')

"Hah, serius aku baru bangun ini"

"Cepetan ayo ditunggu, gausah mandi" 

Dengan secepat kilat Aku bersiap-siap, bangun pagi, gosok gigi,  cuci muka tak mandi. Pas keluar kost temen temen saya dah harum nan seger gtu mukanya sedangkan sosok ini masih muka bantal. 

Seneng banget sih kek ada aja jalannya gitu, walaupun awalnya sempet yaudahlah tapi Alhamdulillah tetep dikasih kesempatan. Terimakasih ya Rabb. 

Kapan lagi ygy belajar welding langsung+gratis lagi HEHE.

---

Sampai disana kita langsung pake APD. Bajunya kek baju masak liat deh guys xixi. Kita Pake topeng juga tuh. Sarung tangan juga. Sarung tangannya kek sarung tangan anti panas buat naro adonan ke oven cuman yang ini lebih tebel dan kasar (sekasar lambemu).

Gambar 1. APD Welding

Yup untuk step pertama kita dijelasin dulu alat-alatnya dan teorinya. Terus kita langsung praktek. Jadi yang kita perlukan adalah elektroda, mesin welding yang connect dengan stang las, dan tentunya logam yang mau disambung. 

Gambar 2. Alat Welding
Nih referensi buat bayangin alatnya 

Oke simpel aja prosedurnya

1. Pastikan mesin welding sudah menyala 

2. Menyiapkan logam yang ingin di las. Sebenarnya banyak gaya penempatan bahan las bisa dibawah, diatas dan juga disamping. Karena masih pemula kita pilih yang dibawah aja. 

3. elektrodanya di pasang di stang las.

Memegang elektroda juga gak sembarangan. Pegangnya pakai alat safety yaitu sarung tangan. Anda jangan bandel megang dengan tangan telanjang. Saya udah testi ternyata panas. (Bersyukur masih bernafas sampai sekarang). Jadi jangan coba-coba lah ya. 

4. Tutup wajah dengan topeng. Tapi kacanya dibuka dulu karena kalau ditutup :

~Ayya Susanti perempuan banyak muda ana banyak susah jalan tutup mata~

Gak keliatan apa apa ygy karena kacanya hitam seperti Malika 

5. Lakukan Scratching dengan cara mengetuk elektroda pada permukaan logam sampai muncul busur listrik semacam percikan gitu seperti gambar ini ni.

Gambar 3. Proses Welding
Nah kece kan saya. Terimakasih, terimakasih.

Setelah itu  langsung tutup kaca topengnya supaya mata kita aman. Langsung tarik dan tahan elektroda ke atas  sampai jaraknya sama dengan diameter elektroda (Dikira kira aja gausah diukur, kelamaan). Kenapa harus ditarik? Supaya menghindari elektroda menempel di logam dan busur listriknya pun mati. 

Saat kaca topeng kita tutup yang terlihat hanyalah cahaya. Jadi kadang kalau belum pro tuh hasil weldingnya berlika liku (seperti kehidupan). 

Analoginya  Scratching seperti memancing emosi. Jadi kayak manas manasin orang dulu sampai perlahan lahan meledak emosinya. Trus kalau udah emosi, kaburlah kalau ketangkep bahaya. Seperti itu kira-kira.

6. Selanjutnya elektroda ditarik lagi keatas hingga tinggi nyala 2x diameter elektroda, tujuannya untuk memanaskan logam.

7. Setelah panas, kemudian kita kembalikan jarak nyala pada posisi semula, yaitu 1x diameter elektroda. Elektroda harus miring ygy 5-10° lah yah gitu (bisa dilihat pada gambar 4). Kenapa harus gitu? Karena hidup kalau lurus lurus aja tu gak seru. (Sangat menjawab bukan? BUKAN)

Gambar 4. Prosedur Welding

8. Arahkan pengelasan secara perlahan sesuai jalur yang sudah kita tentukan, dengan syarat lebar jalur las sama dengan tinggi nyala, yaitu maksimal 2x diameter elektroda. Gak boleh kegendutan dan gak boleh kekurusan hasil weldingnya, yah gitu pokoknya. 

9. Hentikan welding apabila selaput elektroda telah habis, kemudian  ganti dengan yang baru. (Konsepnya sama aja kek kalau rasa suka ke seseorang dah abis yaudah ganti yang baru) 

10. Kita bisa melanjutkan pengelasan dengan cara mundur sekitar 1 cm dari titik akhir pengelasan sebelumnya, sehingga menumpu (overlap) pada las sebelumnya. Jadi kek nyambung lagi gitu pokoknya

11. Jika telah mencapai akhir titik welding maka hentikan welding dengan cara mengangkat elektroda perlahan lahan. Jika telah melebihi 2x diameter elektroda maka busur listrik akan mati. 

12. Welding selesai. Yippiii

Hasil las itu ditutup dengan terak las. Untuk mendapatkan hasil las yang sesungguhnya maka kita hancurkan terak lasnya menggunakan palu baja. 

Okay Welding kita udah selesai. Next pulang, makan, dan tidur deh yippi.


Terimakasih yang telah membaca sampai sini. 

Jangan lupa tersenyum hari ini :)

Komentar

  1. welding kan udah nih. nah, weddingnya kapan? awokawok
    -nhs2023

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

NIM

Bertambah

DIGITAL NATIVE